Pages

Rabu, 24 Juli 2013

Responsibility

SMA Al Muttaqin, 24 juli 2013

Dengan begitu cepat system respirasi ku bekerja terlalu bersemangat sampai-sampai degupan jantung sangat sulit untuk di kendalikan, berdetak kencang dan tidak karuan. Lumayan membutuhkan kesabaran untuk mencapai posisi awal, di saat system respirasi dan organ dalamku bekerja senormal mungkin. Rasa cemas, lemas dan  tangan dingin karena gemetar sudah tidak mungkin terhindar lagi, aku harus dengan sabar menghadapinya dan meminimalisir kemungkinan terburuk selanjutnya. Sorotan mata yang susah beralih dari satu titik ke titik lain membuat posisiku semakin tidak nyaman dan merasa terancam. Sereflek mungkin seharuanya aku harus menghindar dari posisi ini. Posisi dimana aku dan dia berdekatan. Posisi yang membuat hidupku terancam. Tidak jauh hanya sekitar 2 meter dan dengan jarak yang tidak terlalu jauh itu, dia sukses dan selalu sukses membuatku seperti seorang amnesia. Melupakan kejadian yang sempat dan sedang ada. Aku tidak tahu dan aku tidak mau tau reaksi apa yang akan di perlihatkan oleh system kerja otakku jika dia terus berada di dekatku dengan posisi yang smakin dekat pula.

0 komentar:

Posting Komentar

Rabu, 24 Juli 2013

Responsibility

SMA Al Muttaqin, 24 juli 2013

Dengan begitu cepat system respirasi ku bekerja terlalu bersemangat sampai-sampai degupan jantung sangat sulit untuk di kendalikan, berdetak kencang dan tidak karuan. Lumayan membutuhkan kesabaran untuk mencapai posisi awal, di saat system respirasi dan organ dalamku bekerja senormal mungkin. Rasa cemas, lemas dan  tangan dingin karena gemetar sudah tidak mungkin terhindar lagi, aku harus dengan sabar menghadapinya dan meminimalisir kemungkinan terburuk selanjutnya. Sorotan mata yang susah beralih dari satu titik ke titik lain membuat posisiku semakin tidak nyaman dan merasa terancam. Sereflek mungkin seharuanya aku harus menghindar dari posisi ini. Posisi dimana aku dan dia berdekatan. Posisi yang membuat hidupku terancam. Tidak jauh hanya sekitar 2 meter dan dengan jarak yang tidak terlalu jauh itu, dia sukses dan selalu sukses membuatku seperti seorang amnesia. Melupakan kejadian yang sempat dan sedang ada. Aku tidak tahu dan aku tidak mau tau reaksi apa yang akan di perlihatkan oleh system kerja otakku jika dia terus berada di dekatku dengan posisi yang smakin dekat pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar