Sekali lagi yang membuatku sangat terenyuh bukannya aku tega tapi
takdir yang berkata aku harus tidak dengannya. Mungkin keputusan itu membuat
beberapa pihak kecewa termasuk orang tuanya. Sebenarnya aku tidak pernah tega
berbuat seperti ini, tapi dengan apa yanag dia lakukan terhadapku membuatku
berpikir ulang “lantas bagaimana perasaanku sendiri ?” sangat munafik rasanya
jika aku mengabaikan perasaan itu. Sejelas apa yang pernah mataku lihat, sorot
mata, raut wajah yang menggariskan kesedihan dan kekecewaan. Mungkin mereka pun
tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi aku sangat berusaha untuk bersikap
“aku baik-baik saja, aku harap kalian tidak menkhawatirkanku”. Dengan raut
wajah yang sulit untuk di prediksi, aku paham dengan apa yang dia pancarkan dengan
sorot matanya. Seolah ingin meminta maaf dengan apa yang dilakukan anaknya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kamis, 15 Agustus 2013
#
Sekali lagi yang membuatku sangat terenyuh bukannya aku tega tapi
takdir yang berkata aku harus tidak dengannya. Mungkin keputusan itu membuat
beberapa pihak kecewa termasuk orang tuanya. Sebenarnya aku tidak pernah tega
berbuat seperti ini, tapi dengan apa yanag dia lakukan terhadapku membuatku
berpikir ulang “lantas bagaimana perasaanku sendiri ?” sangat munafik rasanya
jika aku mengabaikan perasaan itu. Sejelas apa yang pernah mataku lihat, sorot
mata, raut wajah yang menggariskan kesedihan dan kekecewaan. Mungkin mereka pun
tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi aku sangat berusaha untuk bersikap
“aku baik-baik saja, aku harap kalian tidak menkhawatirkanku”. Dengan raut
wajah yang sulit untuk di prediksi, aku paham dengan apa yang dia pancarkan dengan
sorot matanya. Seolah ingin meminta maaf dengan apa yang dilakukan anaknya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar