Pages

Jumat, 06 Juli 2012

#02 crumbly kali twigh


Pagi ini hujan tidak turun dengan sempurna. Mungkin hujan ini sudah turun sejak malam tiba. Hanya bersisa tetesan-tetesan air yang jatuh dari genting. Udara yang dingin meggoda ku untuk kembali tidur di kasur yang setiap malam menemaniku terlelap. Dan menimbulkan mimpi-mimpi aneh yang tak begitu aku mengerti maksudnya. Balkon kamar tempatku berada sekarang, selalu ku habiskan sebagian malam sunyi ku di tempat ini untuk melihat bintang-bintang yang memang tak selalu menemani setiap malam.

Mencoba untuk tetap semangat menjalani hidup yang pahit tanpa harus mendambakan warna-warni indah yang selalu menemani ku di hari-hari yang tak berarti.

Dengan senang hati menunggu seseorang yang sejak lama selalu ku nanti kedatangannya. Selalu setia menamani hidupku, yang aku rasa sudah jauh dari kata menyenangkan, mungkin hanya itu yang menguatkan ku untuk tetap hidup pada jalan yang benar.

Pikiran ku melayang seperti pohon berakar kuat, berbatang tinggi, berdahan menjulang tapi beranting rapuh.

Mimpi-mimpi besar yang aku yakini akan terjadi sirna bagitu saja, mungkin jika hanya karna dia tidak akan datang pada waktunya atau juga rasa bahagia itu tidak akan kembali datang. Jika benar takdir tak bisa di elakkan lagi.

merasa menjadi ranting yang paling rapuh dan ....

#to be continue ...

0 komentar:

Posting Komentar

Jumat, 06 Juli 2012

#02 crumbly kali twigh


Pagi ini hujan tidak turun dengan sempurna. Mungkin hujan ini sudah turun sejak malam tiba. Hanya bersisa tetesan-tetesan air yang jatuh dari genting. Udara yang dingin meggoda ku untuk kembali tidur di kasur yang setiap malam menemaniku terlelap. Dan menimbulkan mimpi-mimpi aneh yang tak begitu aku mengerti maksudnya. Balkon kamar tempatku berada sekarang, selalu ku habiskan sebagian malam sunyi ku di tempat ini untuk melihat bintang-bintang yang memang tak selalu menemani setiap malam.

Mencoba untuk tetap semangat menjalani hidup yang pahit tanpa harus mendambakan warna-warni indah yang selalu menemani ku di hari-hari yang tak berarti.

Dengan senang hati menunggu seseorang yang sejak lama selalu ku nanti kedatangannya. Selalu setia menamani hidupku, yang aku rasa sudah jauh dari kata menyenangkan, mungkin hanya itu yang menguatkan ku untuk tetap hidup pada jalan yang benar.

Pikiran ku melayang seperti pohon berakar kuat, berbatang tinggi, berdahan menjulang tapi beranting rapuh.

Mimpi-mimpi besar yang aku yakini akan terjadi sirna bagitu saja, mungkin jika hanya karna dia tidak akan datang pada waktunya atau juga rasa bahagia itu tidak akan kembali datang. Jika benar takdir tak bisa di elakkan lagi.

merasa menjadi ranting yang paling rapuh dan ....

#to be continue ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar