Pagi ini hujan tidak turun dengan sempurna. Mungkin hujan ini sudah
turun sejak malam tiba. Hanya bersisa tetesan-tetesan air yang jatuh dari
genting. Udara yang dingin meggoda ku untuk kembali tidur di kasur yang setiap
malam menemaniku terlelap. Dan menimbulkan mimpi-mimpi aneh yang tak begitu aku
mengerti maksudnya. Balkon kamar tempatku berada sekarang, selalu ku habiskan
sebagian malam sunyi ku di tempat ini untuk melihat bintang-bintang yang memang
tak selalu menemani setiap malam.
Mencoba untuk tetap semangat menjalani hidup yang pahit tanpa harus
mendambakan warna-warni indah yang selalu menemani ku di hari-hari yang tak
berarti.
Dengan senang hati menunggu seseorang yang sejak lama selalu ku
nanti kedatangannya. Selalu setia menamani hidupku, yang aku rasa sudah jauh
dari kata menyenangkan, mungkin hanya itu yang menguatkan ku untuk tetap hidup
pada jalan yang benar.
Pikiran ku melayang seperti pohon berakar kuat, berbatang tinggi,
berdahan menjulang tapi beranting rapuh.
Mimpi-mimpi besar yang aku yakini akan terjadi sirna bagitu saja, mungkin
jika hanya karna dia tidak akan datang pada waktunya atau juga rasa bahagia itu
tidak akan kembali datang. Jika benar takdir tak bisa di elakkan lagi.
merasa menjadi ranting yang paling rapuh dan ....
#to be continue ...
0 komentar:
Posting Komentar