Pages

Jumat, 07 Juni 2013

WGM : Sh Yh ~


Aku tahu. Ah tidak kita tahu dan pasti memahami ini. Ini adalah hari terakhir kebahagiaan kita. Besok dan selanjutkan kita tidak akan seperti ini. Tertawa bersama, makan bersama, memasak bersama, memilih pakaian bersama, untuk sekedar jalan-jalan dan melepaskan beban, esok dan seterusnya tidak akan kita lakukan bersama lagi. Satu tahun bukan waktu yang lama tapi itu cukup untuk sekedar mengisi kekosonganku, mengenalmu lebih dekat adalah anugrah. Sesaat kita akan berpisah kau berkata “kenapa kau mengenggam tanganku erat sekali, apa banyak yang ingin kau katakan ?” ya tentusaja, aku sangat bertrimakasih atas segala yang telah kau beri sampai kejutan terakhir yang sangat menyentuh. Aku mengerti ini tidak akan ada lagi. Tapi di saat seperti ini aku tidak bisa banyak berbicara, jika aku meluapkannya aku takut akan membuat ku menangis dan aku menyesali hubungan ini.

Dan kau harus tahu. Aku tidak pernah menyesal mengenalmu. Pria yang baik dan selalu menginginkan ku untuk berbicara seperti ke seorang teman, maaf tapi aku tidak bisa melakukannya, kau adalah kau, kau adalah suami sementaraku dan tentu saja lebih tua dariku jadi aku harus berlaku sopan padamu. Entahlah, tapi jika harus berbicara formal pada mu itu akan lebih baik untuk ku, aku menyukainya.

Dan maaf pada saat hari terakhir kita berjalan bersama menuju apartementku dan aku mulai memasuki pintu itu aku malah terdiam dan melihatmu dari balik kaca besar itu  dan kau juga menatapku. Ya.. tatapan yang bisa aku prediksi maksudnya. Saat kau bilang “masuklah masuklah” aku malah terpaku tanpa suara . aku tidak bisa mengakhiri hari ini. Dan kau pasti tidak menyangka aku berhambur lari kearahmu dan memelukmu. Mungkin itu adalah pelukan terakhirku untukmu. Aku tidak akan pernag melupakan kenagan 1 tahun ini :D Yoooong~

0 komentar:

Posting Komentar

Jumat, 07 Juni 2013

WGM : Sh Yh ~


Aku tahu. Ah tidak kita tahu dan pasti memahami ini. Ini adalah hari terakhir kebahagiaan kita. Besok dan selanjutkan kita tidak akan seperti ini. Tertawa bersama, makan bersama, memasak bersama, memilih pakaian bersama, untuk sekedar jalan-jalan dan melepaskan beban, esok dan seterusnya tidak akan kita lakukan bersama lagi. Satu tahun bukan waktu yang lama tapi itu cukup untuk sekedar mengisi kekosonganku, mengenalmu lebih dekat adalah anugrah. Sesaat kita akan berpisah kau berkata “kenapa kau mengenggam tanganku erat sekali, apa banyak yang ingin kau katakan ?” ya tentusaja, aku sangat bertrimakasih atas segala yang telah kau beri sampai kejutan terakhir yang sangat menyentuh. Aku mengerti ini tidak akan ada lagi. Tapi di saat seperti ini aku tidak bisa banyak berbicara, jika aku meluapkannya aku takut akan membuat ku menangis dan aku menyesali hubungan ini.

Dan kau harus tahu. Aku tidak pernah menyesal mengenalmu. Pria yang baik dan selalu menginginkan ku untuk berbicara seperti ke seorang teman, maaf tapi aku tidak bisa melakukannya, kau adalah kau, kau adalah suami sementaraku dan tentu saja lebih tua dariku jadi aku harus berlaku sopan padamu. Entahlah, tapi jika harus berbicara formal pada mu itu akan lebih baik untuk ku, aku menyukainya.

Dan maaf pada saat hari terakhir kita berjalan bersama menuju apartementku dan aku mulai memasuki pintu itu aku malah terdiam dan melihatmu dari balik kaca besar itu  dan kau juga menatapku. Ya.. tatapan yang bisa aku prediksi maksudnya. Saat kau bilang “masuklah masuklah” aku malah terpaku tanpa suara . aku tidak bisa mengakhiri hari ini. Dan kau pasti tidak menyangka aku berhambur lari kearahmu dan memelukmu. Mungkin itu adalah pelukan terakhirku untukmu. Aku tidak akan pernag melupakan kenagan 1 tahun ini :D Yoooong~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar