Slant

apa kau pernah berpikir mencintai seseorang meggunakan sebuah alasan ?
aku rasa itu bukan perasaan cinta
karena memcintai tidak memerlukan sebuah alasan
~
dan aku entah mengapa bisa mencintainya, sering kali aku berpikir untuk apa aku mencintainya tapi aku tidak pernah menemukan alasan yang masuk akal untuk itu.
bingung ? ya. aku rasa aku selalu bingung.
bahkan kita tidak pernah saling menyapa atau pun berbicara.
dia tidak pernah berbuat baik terhadapku.
untuk mengodaku pun mungkin dia harus memikirkannya beribu kali.
entah apa ?
entah mengapa ?
2 tahun ini dia yang paling sering mengisi pikiranku.
bahkan terkadang datang dalam mimpiku, dalam mimpi pun dia bertindak sangat menyebalkan.
tapi aneh, aku selalu menunggu setiap kehadirannya.
aku selalu menuggu kabar apapun tentang dia.
awalnya memang aku akan berlagak acuh tapi sebenarnya aku tidak bisa lakukan itu.
dia satu-satunya yang membuat aku menjadi segila ini.
sebelumnya aku tidak pernah..
membuat file di laptop pribadiku dengan potretan dia semuanya, bahkan  jika di tambah 1 foto lagi maka genap menjadi 202.
entah sejak kapan aku mulai menyimpan setiap fotonya. mungkin itu menjadi kesubukanku 2 tahun belakangan ini.
aku sendiri tidak begitu tahu apa dia tahu tentang apa yang aku lakukan, atau bagaimana perasaanku terhadapnya.
yang jelas ini adalah kenyamananku.
sesekali aku pernah bertingkah bodoh, mugkin jika dia tahu dia akn berkata "salah apa aku sehingga seorang gadis seperti itu menangisiku"
banyak sekali orang berkata...
jika kau berada dekat dengan seseoarng yang kau suka kau akan merasa nyaman dan tidak ingin pergi jauh darinya.
tapi menurutku itu salah aku tidak pernah memiliki perasaan seperti itu padanya,
jika aku berada dekat denganya bukan perasaan nyaman yang ada tapi perasaan was-was, apa yang harus aku lakukan ?, mulai salah tingkah, speechless, melting dan bibir akan tertarik membentuk sebuah senyuman. dan aku akan melakukan gerakan yang sangat cepat untuk menghindar darinya, menjaga jarak sejauh mungkin agar dia tdak merasakan sinyal kuat yang aku pancarkan untuknya.