Pages

Senin, 21 November 2011

16th


hari ini hujan gerimis membasahi atap rumah yang kering, pohon pun menjadi hijau kembali, hamparan sawah telah menguning terlihat sangat indah.


aku bediri di depan jendela dan membukanya, mencium wangi tanah yang basah karena hujan, itu yang aku suka saat hujan tiba, di sebelah barat kabut menebal menutipi menara yang menjulang tinggi, pelangi terlihat tak begitu jelas.
aku pun tersenyum melihat warna yang ku suka tampak di sana. "semoga hari ini menjadi hari bahagiaku". tuturku 
di dalam diam phonesell ku berbunyi nada yang begitu bersahabat dengan ku, aku pun mencari dan mengankatnya.
"dheaa mett ultah yaa !!" terdengar beberapa orang dengan kompak nengatakannya dengan riang.
"iya makasih yaa" kata ku tersenyum
"saengil cukhae hamnida2* saranghaneun dhea oenni saengil cukhae hamnida" mereka bernyanyi dengan tertawa.
aku tersenyum haru dan menangis.

will be yours

ini hanya sedikit pengalaman pribadi :) hehe


keadaan di kelas
aku lagi cerita-cerita sambil ketawa sama temen-temen, beberapa saat kemudian temen aku dateng.
"dheaaaaa" sambil lari menuju ke arah ku
"kenapa ??" memastikan apa yang akan dia katakan
"de ada berita buat kamu" kaya yang ga tega ngomomgnya
"berita baik apa buruk ??" sambil cengengesan
"buruk de" nundukin kepala
"buruk !! berita apa ??" muka kaget, mata uda berkaca-kaca
"de jangan nangis dong belom juga bilang beritannya malah uda nangis" nepuk bahu aku
"emang ada berita apa ?? tentang siapa ??" ngusap air mata
"de aku ga tega ngomongnya" kedua tangannya megang tangan aku
"uda ga papa ngomong aja, ada berita apa emang ?? di luar aja yuk ngobrolnya" sok tegar padahal air mata uda mau netes
"abang lagi suka sama cewek" liat mata aku dalem-dalem
"hah !! siapa ??" air mataku uda netes dan mulai menangis
dia terdiam ga tega ngomongnya
"siapa ??" maksain ngomong
"ade kelas yang deket sama kamu" ikut sedih


aku mematung tak bisa berkata apapun isak tangis semakin membuncah tak bisa tertahan lagi, tangan ku sudah menutupi muka tak bisa menahan rasa sakit di hati yang tak tertahan. kemungkinan yang aku takuti akhirnya terjadi juga. sudah sejak lama aku memikirkan hal itu "bagaimana kalo ini ?? bagaimana kalo itu ??".


sekian lama aku menyukainya, sebagaimana caranya aku menutupi rasa sayang ini, serapih mungkin aku menata perasaan ku. sebegitu mudahnya dia menyukai orang lain. ya tuhan sungguh sakit hati ku.


berita itu bagai petir yang mengelegar di hati ku, sangat sakit seperti terkena panah beracun yang membuat seseorang akan segera meninggalkan dunia murka. banyak orang mengampiriku dan bertanya "de kenapa ?? kamu nangis ?? ko matanya merah ?? sama siapa ??".


sungguh bukan itu yang aku harap kan. rasanya aku ingin terjun dari tebing paling tinggi dan tengelam di samudra yang luas. mengapa berita ini bagitu sangat menyakitkan bagi ku. tetapi seseorang mempercayakan bahwa berita itu tak sepenuhnya benar "percayalah dia akan menjadi milikmu".

Kamis, 03 November 2011

moring ==> honey

kunang-kunang di malam itu sebagai teman kesendirianku, menanti mu bukanlah hal paling membosankan dalam hidupku. aku selalu menunggu mu di setiap pagi untuk mengatakan "selamat pagi sayang !!" dan kamu pun mengatakan nya dengan lembut sampai hatiku bergetar. kamu terlalu berharga untuk ku anggap sebagai hal yang paling membosankan. sesaat setelah kau pergi, aku masih mematung di tempat kita beradu pemikiran. aku menangis pagi ini kamu tak mengatakan "selamat pagi sayang !!".

senja di pagi hari

semesta pun seolah mendukung tentang perasaaan ini. pagi ini hujan turun dengan lembut dan bersahabat seolah iba mendengar keluh kesah di hatiku. dingin pun tak seperti biasanya sampai mensuk hatiku seolah ingin turut memeluk dan tak ingin aku bersedih. tuhan !! kenapa aku selalu begitu memikirkan yang seharusnya tak harus ku pikirkan. menanti yang tak sepantasnya ku nanti. berharap yang tak kan bisa menjadi milikku. pikiranku seperti selalu saja di hantui dengan ketidakpastian. tolong aku !! aku mohon, siapa saja tolong aku !! 

Senin, 21 November 2011

16th


hari ini hujan gerimis membasahi atap rumah yang kering, pohon pun menjadi hijau kembali, hamparan sawah telah menguning terlihat sangat indah.


aku bediri di depan jendela dan membukanya, mencium wangi tanah yang basah karena hujan, itu yang aku suka saat hujan tiba, di sebelah barat kabut menebal menutipi menara yang menjulang tinggi, pelangi terlihat tak begitu jelas.
aku pun tersenyum melihat warna yang ku suka tampak di sana. "semoga hari ini menjadi hari bahagiaku". tuturku 
di dalam diam phonesell ku berbunyi nada yang begitu bersahabat dengan ku, aku pun mencari dan mengankatnya.
"dheaa mett ultah yaa !!" terdengar beberapa orang dengan kompak nengatakannya dengan riang.
"iya makasih yaa" kata ku tersenyum
"saengil cukhae hamnida2* saranghaneun dhea oenni saengil cukhae hamnida" mereka bernyanyi dengan tertawa.
aku tersenyum haru dan menangis.

will be yours

ini hanya sedikit pengalaman pribadi :) hehe


keadaan di kelas
aku lagi cerita-cerita sambil ketawa sama temen-temen, beberapa saat kemudian temen aku dateng.
"dheaaaaa" sambil lari menuju ke arah ku
"kenapa ??" memastikan apa yang akan dia katakan
"de ada berita buat kamu" kaya yang ga tega ngomomgnya
"berita baik apa buruk ??" sambil cengengesan
"buruk de" nundukin kepala
"buruk !! berita apa ??" muka kaget, mata uda berkaca-kaca
"de jangan nangis dong belom juga bilang beritannya malah uda nangis" nepuk bahu aku
"emang ada berita apa ?? tentang siapa ??" ngusap air mata
"de aku ga tega ngomongnya" kedua tangannya megang tangan aku
"uda ga papa ngomong aja, ada berita apa emang ?? di luar aja yuk ngobrolnya" sok tegar padahal air mata uda mau netes
"abang lagi suka sama cewek" liat mata aku dalem-dalem
"hah !! siapa ??" air mataku uda netes dan mulai menangis
dia terdiam ga tega ngomongnya
"siapa ??" maksain ngomong
"ade kelas yang deket sama kamu" ikut sedih


aku mematung tak bisa berkata apapun isak tangis semakin membuncah tak bisa tertahan lagi, tangan ku sudah menutupi muka tak bisa menahan rasa sakit di hati yang tak tertahan. kemungkinan yang aku takuti akhirnya terjadi juga. sudah sejak lama aku memikirkan hal itu "bagaimana kalo ini ?? bagaimana kalo itu ??".


sekian lama aku menyukainya, sebagaimana caranya aku menutupi rasa sayang ini, serapih mungkin aku menata perasaan ku. sebegitu mudahnya dia menyukai orang lain. ya tuhan sungguh sakit hati ku.


berita itu bagai petir yang mengelegar di hati ku, sangat sakit seperti terkena panah beracun yang membuat seseorang akan segera meninggalkan dunia murka. banyak orang mengampiriku dan bertanya "de kenapa ?? kamu nangis ?? ko matanya merah ?? sama siapa ??".


sungguh bukan itu yang aku harap kan. rasanya aku ingin terjun dari tebing paling tinggi dan tengelam di samudra yang luas. mengapa berita ini bagitu sangat menyakitkan bagi ku. tetapi seseorang mempercayakan bahwa berita itu tak sepenuhnya benar "percayalah dia akan menjadi milikmu".

Kamis, 03 November 2011

moring ==> honey

kunang-kunang di malam itu sebagai teman kesendirianku, menanti mu bukanlah hal paling membosankan dalam hidupku. aku selalu menunggu mu di setiap pagi untuk mengatakan "selamat pagi sayang !!" dan kamu pun mengatakan nya dengan lembut sampai hatiku bergetar. kamu terlalu berharga untuk ku anggap sebagai hal yang paling membosankan. sesaat setelah kau pergi, aku masih mematung di tempat kita beradu pemikiran. aku menangis pagi ini kamu tak mengatakan "selamat pagi sayang !!".

senja di pagi hari

semesta pun seolah mendukung tentang perasaaan ini. pagi ini hujan turun dengan lembut dan bersahabat seolah iba mendengar keluh kesah di hatiku. dingin pun tak seperti biasanya sampai mensuk hatiku seolah ingin turut memeluk dan tak ingin aku bersedih. tuhan !! kenapa aku selalu begitu memikirkan yang seharusnya tak harus ku pikirkan. menanti yang tak sepantasnya ku nanti. berharap yang tak kan bisa menjadi milikku. pikiranku seperti selalu saja di hantui dengan ketidakpastian. tolong aku !! aku mohon, siapa saja tolong aku !!